Rabu, 23 September 2015

Budidaya Terong Belanda dan Manfaatnya

Bisnis Terong Belanda - Terong Belanda adalah salah satu jenis terong yang saat ini telah dapat kita jumpai di Indonesia. Jenis terong Belanda telah mulai dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1941 di Jawa Barat, tepatnya yakni di kota Bogor. Yang menjadi asal-usul penamaan terong Belanda ini yaitu bahwa tanaman terong jenis ini kemungkinan besar pertama kali dibawa ke Indonesia dan mulai dikembangkan disini oleh orang Belanda, maka dari itu sampai sekarang jenis terong ini disebut dengan terong Belanda.

manfaat terong belanda

Jenis terong Belanda ini memang cukup berbeda dengan jenis terong-terong lainnya. Terong Belanda memiliki bentuk yang menyerupai telur, hanya saja diujungnya terlihat lebih meruncing. Terong jenis ini memiliki warna yang cerah, yakni merah kekuningan dan begitu juga dengan dagingnya. Sehingga jika sekilas kita perhatikan sayuran ini hampir menyerupai buah tomat, akan tetapi jika kita belah maka bagian tengah atau bagian biji terong ini berwarna ungu kehitaman.
Peluang Usaha Budidaya Terong Belanda

Terong Belanda bisa diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat. Bahkan tidak hanya digunakan sebagai sayuran saja, terong Belanda juga dimanfaatkan untuk membuat sirup, selai, hingga ditambahkan sebagai bumbu masakan karena memiliki aroma yang sangat sedap. Keunggulan tersebut membuat terong Belanda menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dicari oleh para konsumen. Dengan tingginya minat dari para konsumen terhadap terong Belanda, maka terbuka pula kesempatan bagi kita semua yang gemar bercocok tanam untuk menjalankan usaha budidaya terong Belanda.

Belajar Teknik Budidaya
Bagi para pembaca semuanya yang mulai merasakan ketertarikan untuk mengembangkan usaha budidaya terong Belanda, pada tulisan ini kita akan membahas tips tentang teknik budidaya terong Belanda. Beberapa tips tersebut yakni mengenai persiapan lahan, pembibitan, cara penanaman, hingga cara perawatan. Hal-hal tersebut sangat penting untuk kita pelajari dengan seksama jika kita ingin sukses dalam menjalankan usaha budidaya ini. Jadi kami berharap tulisan kami tentang cara budidaya terong Belanda ini bisa menjadi gambaran bagi para pembaca sekalian untuk usaha yang ingin dijalankan.

Tips Memilih Lahan Untuk Terong Belanda
Kita langsung mulai saja pembahasan kita mengenai tips yang pertama tentang cara budidaya terong Belanda ini. Untuk pemilihan lahan, tanaman terong Belanda bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah pada daerah tropis. Hawa yang sejuk adalah salah satu nilai tambah bagi kriteria lahan yang diperlukan untuk memaksimalkan proses pembungaan. Selanjutnya, mempunyai sistim pengairan maupun pembuangan air yang bagus adalah syarat kriteria lainnya yang harus dimiliki oleh lahan tersebut, karena lahan yang kering atau tergenang air tidak bagus untuk tanaman terong Belanda.

Tips Pengolahan Lahan dan Proses Pembibitan Terong Belanda
Bagi Anda yang telah terbiasa bercocok tanam, tentu sudah tidak asing lagi dengan membuat bedengan diatas lahan. Pengolahan lahan untuk menanam terong Belanda ini yakni diawali dengan pembuatan bedengan dengan tinggi kurang lebih mencapai 40 cm dan lebar kurang lebih mencapai 120 cm. Sedangkan jarak antara bedengan satu dan bedengan yang lainnya untuk penanaman terong Belanda ini yaitu kurang lebih mencapai 50 cm. Bedengan dibuat memanjang dan berbaris rapi, kemudian di bagian atasnya kita tutup menggunakan plastik.

Kita bisa melakukan proses penanaman dengan melakukan pembenihan terlebih dahulu maupun langsung mencari bibit yang sudah siap tanam. Bibit yang sudah siap tanam yaitu benih tanaman terong Belanda yang telah ditumbuhkan di dalam kantung-kantung plastik polybag hingga mencapai usia sekitar 28 hari. Perlu diingat bahwa sebelum proses penanaman di atas lahan dilakukan, bedengan-bedengan dan pemupukan lahan sudah harus selesai dilakukan. Selanjutnya satu hari menjelang penanaman, kita harus telah membuat lubang-lubang tanam dengan jarak kira-kira mencapai 50 cm.

Tips dan Cara Menanam
Setelah lahan dan bibit disiapkan, maka tibalah saatnya bagi kita untuk mulai menanam. Tidak ada teknik menanam khusus yang rumit yang harus kita pelajari, karena cara menanam terong Belanda sama saja dengan cara tanam jenis-jenis tanaman lainnya diatas bedengan. Bibit-bibit yang sudah siap tanam tersebut kita masukan saja ke dalam lubang-lubang tanam di atas bedengan, kemudian kita tutup dengan tanah. Selanjutnya kita tinggal melakukan pengawasan dan perawatan dengan teliti untuk memaksimalkan hasil. Itulah penjelasan singkat mengenai cara budidaya tanaman terong Belanda.


Manfaat Terong Belanda

Walaupun dinamakan terong buah yang satu ini tidak memiliki bentuk dan rasa yang sama dengan terong yang yang sebenarnya, yaitu terong hijau atau terong ungu yang memiliki bentuk panjang dan kerep dijadikan sayur. Buah ini disebut terong belanda karena dikenalkan oleh orang Belanda, walaupun disebut terong belanda bauh ini sebenarnya berasal dari daratan Amazon di benua Amerika dan sangat jauh dari negeri Belanda.Karakteristik Terong Belanda
Terong belanda memiliki bentuk seperti buah sawo dan memiliki warna merah keunguan jika sudah matang sedangkan yang masih muda berwarna hijau dan kelamaan akan berubah menjadi kuning dan pada akhirnya berubah menjadi merah keunguan. Daun buah ini juga memiliki bentuk yang unik. Rasa buah terng belanda ini asam dan biasanya dikonsumsi langsung, dan lebih sering diolah menjadi jus atau campuran es atau sop buah.

Terong belanda atau dalam nama lating disebut Solanum Betaceummempunyai banyak khasiat dan manfaat. Dan berikut manfaat terong belanda seperti yang dilansir manfaat.co.id :

1. Dapat menyegarkan tubuhTerong belanda merupakan buah yang memiliki rasa asam, dan rasa asam merupakan rasa yang dapat menyegarkan tubuh, sehingga apabila anda sedeng tidak bersemangat Anda dapat mencoba buah terong belanda ini, dengan cara dijus dengan tambahan es batu yang akan menambah kenikmatannya.

2. Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuhTerong belanda juga dapat membantu dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan terong belanda mengandung Vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu zat yang ikut berperan dalam mempertahankan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Sehingga tubuh menjadi:
  • Lebih sulit terserang penyakit
  • Selalu merasa fit
  • Tidak mudah merasa lelah

3. Mencegah munculnya kankerKanker merupakan penyakit yang mengerikan dan mematikan, Nah untuk menghindari dari penyakit ini Anda dapat mencoba mengonsumsi Terong belanda. Ini disebabkan karena terong belanda mengandung zat lycopen(likopen) yang berguna menangkal radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit kanker.

4. Memperbaiki sel DNA yang rusakTerong belanda juga dapat membantu tubuh dalam memperbaiki sel-sel DNA yang rusak, sehinga dapat berfungsi dengan normal lagi.


5. Sebagai antioksidanTerong mengandung antioksidan selain lycopene yang dapat menangkal radikal bebas. dan sangat berguna bagi tubuh. Antioksidan juga bermanfaat untuk:
  • Mencegah penuaan dini
  • Mencegah munculnya berbagai maca penyakit
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh
6. Menjaga kesehatan mataTerong berlanda juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan mata. Ini dikarenakan terong belanda mengandung Vitamin A yang cukup tinggi. Kandungan Vitamin A dalam terong belanda dapat membenuhi kebutuhan harian Vitamin A Anda. selain itu Vitamin A juga bermanfaat untuk:
  • Mencegah katarak
  • Menjaga kesehatan mata
  • Meningkatkan kualitas penglihatan mata
  • Mencegah terjadinya gangguan pada mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan silindris

7. Menyembuhkan sariawanSeperti halnya buah lain yang mengandung Vitamin C, terong belanda juga dapat membantu penyembuhan sakit sariawan. Selain itu vitamin C juga dapat membantu pencegahan terhadap munculnya sariawan pada rongga mulut.8. Meredakan panas dalam
Pada saat Anda mengonsumsi makanan pedas atau panas dan merasakan perih pada tenggorokan berarti Anda terkena panas dalam. Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat mencoba mengonsumsi terong belanda dengan cara dibuat jus.9. Menjaga dan melancarkan proses pencernaan
Terong belanda juga dapat mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare dan lainnya. masalah tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi jus terong belanda. Ini dikarenakan terong belanda kaya akan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi resiko penyakit dan gangguan pada sistem pencernaan.

10. Mengobati penyakit maagJika Anda memiliki penyakit maag, maka terong belanda dapat Anda jadikan untuk mengatasi masalah Anda tersebut. Terong belanda dapat meredakan sakit maag secara alami. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C yang cukup tinggi, sehingg dapat membantu mengurangi gejala sakit maag yang dialami serta mencegah kambuh kembali.

11. Mencegah anemiaTerong belanda juga mengandung zat besi, sehingga dapat membantu dalam pencegahan anemia. Pada 100grm terong belanda mengandung 0,4-0,9mg zat besi. Anemia memiliki gejala seperti :
Rentan terhadapa penyakit
5L (letih, lesu, lemah, lunglai, lemas)
Tidak bersemangat dalam beraktivitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar